Perbedaan Hand Sanitizer Dengan Disenfektan apa saja ya? Hand Sanitizer dan disinfektan, kini dua istilah itu sering kita dengar menyusul masuknya virus Corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19 ke Indonesia. Indonesia jadi negara kesekian yang warganya terinfeksi virus asal Tiongkok tersebut dan penularan dari penyakit tersebut sangat lah cepat. Tapi hampir semua masyarakat Indonesia hanya mengetahui disenfektan dan hand sanitizer itu sama-sama mematikan kuman. Kali ini, twindigital.id memberikan perbedaan hand sanitizer dengan disenfektan
Meski begitu, masyarakat tetap diminta tenang, tidak panik, dan tetap mematuhi imbauan-imbauan yang diberikan pemerintah, seperti melakukan karantina mandiri termasuk menjaga jarak (social distancing-physical distancing) dan rutin mencuci tangan selama 20 detik setelah atau sebelum beraktivitas. Selain itu, pemerintah Indonesia juga secara terus menerus untuk melakukan gerakan untuk masyarakat melakukan vaksiniasi supaya tidak terlalu parah saat terkena covid-19. Jadi kalian harus tahu terlebih dahulu mengenai perbedaan hand sanitizer dengan disenfektan
Mencuci tangan selama 20 detik mengunakan sabun dan air mengalir cukup efektif menangkal virus Corona yang mudah menular antarmanusia, serta dapat hidup berhaari-hari di permukaan jenis bahan tertentu. Hanya, kita kerap kali menghadapi situasi di mana tak selalu bisa menemukan air bersih mengalir untuk mencuci tangan. Itulah mengapa, hand sanitizer atau penyanitasi tangan bisa menjadi opsi sementara pengganti air. Hand sanitizer langsung menjadi buruan dan kini bak menjadi produk langka di masyarakat. Sementara disinfektan, juga dikenal memiliki fungsi sama halnya hand sanitizer, yakni dapat membunuh kuman, bakteri, dan virus.
4 Perbedaan Hand Sanitizer Dengan Disenfektan
Hand santizer adalah cairan antiseptik yang memiliki kandungan alkohol minimal 60 %. Membuat hand sanitizer ternyata sangatlah mudah. Sementara itu menurut jurnal Kesehatan Masyarakat yang ditulis oleh Fajar Ardi Desiyanto dan Sitti Nur Djannah, hand sanitizer memiliki kandungan antisptip yang dapat digunakan untuk membunuh kuman di tangan. Bahan yang terdapat di dalamnya yaitu alkhol dan triklosan. Disinfektan adalah sejenis zat kimia yang menghancurkan atau mengurangi pertumbuhan mikroorganisme patogen/parasit pada permukaan benda mati.
Disinfektan tidak selalu bisa membunuh semua organisme, karena ada jenis mikroorganisme yang resistan. Namun, disinfektan cukup bisa menurunkan jumlahnya secara signifikan sehingga lebih aman baik untuk produk konsumsi atau nonkonsumsi. Disinfektan hanya bisa diaplikasikan pada benda mati seperti instrumen dan permukaan untuk mengendalikan dan mencegah infeksi. Antiseptik tidak bisa digunakan untuk mengobati luka mata, gigitan hewan, luka berat, luka bakar serius, atau luka dengan kondisi senjata masih tertancap.
Ketika bepergian, tidak ada yang menjamin bahwa kalian bisa terlindungi sepenuhnya dari bahaya bakteri atau virus. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan diri dari serangan virus dan bakteri adalah dengan memakai hand sanitizer dan desinfektan. Namun, sudah tahukah kalianbahwa keduanya memiliki fungsi dan cara pemakaian yang berbeda? Namun, ada beberapa perbedaan hand sanitizer dengan disenfektan yang belum banyak tahu oleh kalian.
Pembasmi kuman dan virus seperti disinfektan dan hand sanitizer merupakan benda yang wajib dimiliki, terutama di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini. Meskipun sering dianggap sama, ternyata ada beberapa perbedaan hand sanitizer dengan desinfektan yang harus kalian ketahui. Secara umum, keduanya bersifat antimikrobial dan berfungsi untuk membersihkan permukaan dengan membasmi kuman dan virus, mulai dari virus influenza, bakteri E. coli, hingga virus corona. Buat kalian yang ingin tahu secara detail mengenai perbedaan hand sanitizer dengan disenfektan berikut twindigital.id berikan informasinya
1. Cara Pemakaian
Perbedaan hand sanitizer dengan disenfektan yang pertama ialah cara pemakaian. Perbedaan pertama yang paling mendasar dari hand sanitizer dan desinfektan adalah metode penggunaannya. Disinfektan biasa digunakan untuk membasmi kuman dan virus yang menempel pada permukaan benda apapun yang sering disentuh. Kalian dapat menyemprotkan disinfektan di permukaan meja, gagang pintu, toilet, saklar lampu, remot, dan mainan anak. Pemakaiannya pun cukup mudah. Kalian hanya perlu disemprotkan pada permukaan yang ingin dibersihkan, lalu dilap dengan kain agar lebih efektif membunuh kuman dan virus di permukaan.
Sementara itu, hand sanitizer diciptakan untuk mengurangi jumlah kuman dan virus yang menempel di tangan. Maka itu, hand sanitizer paling tepat digunakan setelah Anda menyentuh permukaan yang rentan menjadi tempat penularan bakteri dan virus. Cara pakainya pun sangat praktis, kalian bisa menyimpan sebotol kecil hand sanitizer di dalam tas ke mana pun kalian pergi dan gunakan saat diperlukan ke kedua tangan.
2. Waktu penggunaan
Perbedaan hand sanitizer dengan disenfektan yang kedua ialah waktu penggunaan. Cara membuat disinfektan sederhana, kalian juga perlu mengetahui bahwa perbedaan desinfektan dan hand sanitizer terletak pada waktu pemakaiannya. Umumnya, disinfektan hanya dapat digunakan sehari sekali. Pastikan Anda membaca petunjuk pemakaian sebelum mengaplikasikan disinfektan ke permukaan yang dituju. Sementara itu, hand sanitizer bisa digunakan setiap saat dan dapat bekerja lebih efektif membunuh virus dan kuman bila Anda mengusapkannya ke seluruh bagian tangan, termasuk jari dan punggung tangan.
Berikut adalah waktu yang direkomendasikan untuk menggunakan hand sanitizer:
- Bila sabun dan air tidak tersedia untuk cuci tangan, gunakan hand sanitizer yang mengandung minimal 60% alkohol
- Sebelum dan setelah mengunjungi teman di rumah sakit
- Sebelum dan setelah mengelap hidung, batuk, atau bersin
- Sebelum dan sesudah makan
- Hand sanitizer tidak disarankan untuk digunakan bila tangan benar-benar kotor dan berminyak. Lebih baik segera cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik apabila tangan benar-benar kotor dan berminyak.
3. Beda kandungan
Perbedaan hand sanitizer dengan disenfektan yang ketiga ialah beda kandungan. Perbedaan menonjol lainnya dari desinfektan dan hand sanitizer adalah bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Secara umum, keduanya mengandung alkohol. Namun, alkohol yang ada di dalam masing-masing produk memiliki kadar yang berbeda-beda. Disinfektan dapat mengandung kadar alkohol mulai dari 60 hingga 95 persen, menjadikannya sebagai pembasmi kuman virus yang lebih efektif dibanding pembersih lainnya seperti hand sanitizer.
Sebagai contoh, kalian bisa menggunakan disinfektan dengan kandungan ethyl alcohol 72% yang dikombinasikan dengan eucalyptus oil 4% sebagai antiseptik yang ampuh membasmi 99,9 persen kuman dan virus di permukaan. Tambahan kandungan eucalyptus oil juga dapat menghilangkan bau, mengharumkan dan menyegarkan ruangan, serta cepat kering sehingga tidak perlu dilap. Sementara itu, hand sanitizer yang disarankan untuk digunakan harus mengandung kurang lebih 60% alkohol, agar bekerja dengan baik mengurangi kuman dan virus yang menempel pada tangan.
4. Penyebutan atau Istilah
Perbedaan hand sanitizer dengan disenfektan yang terakhir ialah istilah ataupun penyebutan. Pada dasarnya, hand sanitizer dan cairan disinfektan memiliki istilah yang sama, yakni campuran bahan-bahan kimia yang dapat membunuh mikroorganisme seperti kuman, bakteri, dan virus yang dapat merugikan dengan bertahan hidup dan bereproduksi di dalam sel makhluk hidup lainnya. Namun, secara istilah, hand sanitizer lebih merujuk pada tindakan untuk melakukan sterilisasi pada anggota tubuh yang rentan menjadi sumber bakteri yaitu tangan.
Sedangkan istilah disinfektan lebih erat kaitannya dengan menjauhi infeksi yang dapat dilakukan oleh bakteri, virus, dan kuman yang menempel pada benda-benda di sekitar manusia. Kemudian, virus tersebut dapat menyebar dan menyebabkan gangguan kesehatan pada tubuh manusia. Perbedaan hand sanitizer dengan disenfektan memang membuat orang lain keliru karena sama-sama menghilangkan bakteri maupun kuman. Namun, perbedaan hand sanitizer dengan disenfektan sudah bisa dilihat dari kemasannya. Perbedaan hand sanitizer dengan disenfektan yang paling mencolok berikutnya ialah harga, karena harga disenfektan jauh lebih mahal. Selain itu, perbedaan hand sanitizer dengan disenfektan yang mudah banget ditemukan adalah ukurannya biasanya hand sanitizer lebih kecil.
Rekomendasi Hand Sanitizer Terbaik
Buat kalian yang sedang mencari tempat untuk membuat hand sanitizer custom sesuka hati kalian bisa memesan di twindigital.id dengan pelyanan yang terbaik! mulai dari one day service dan garansi 100% produk jika tidak sesuai dengan file yang kalian kirim. Selain itu, pilihan merchandise di twindigital.id sangat lengkap.
Hanya di twindigital.id yang memberikan produk hand sanitizer spray custom yang terjangkau daripada yang lain! Tak hanya itu, pengerjaan twindigital.id sangat cepat karena kami memiliki sistem “one day service” yaitu satu hari pengerjaan dan keesokan harinya baru pengiriman. Bagi kalian yang ingin mengunjungi toko kami berlokasi di Jalan Tebet Utara Dalam No.28, RT.10/RW.01, Tebet Timur, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Bagi kalian yang ingin memesan secara online caranya cukup mudah! Kalian hanya perlu daftar akun dengan memasukan email. Pilih produk yang ingin kalian custom. Masukan desain bagi kalian yang memiliki desain. Pilih berapa kuantiti yang ingin kalian custom. Setelah itu checkout dan melakukan pembayaran serta memilih jasa ekspedisi yang kalian pilih. Berbicara mengenai harga, twindigital.id memberikan harga yang terjangkau untuk hand sanitizer spray custom start from Rp. 30.000.