Fungsi stempel salah satunya sebagai alat yang digunakan untuk memberikan tanda verifikasi pada dokumen. Namun, stempel tidak hanya berfungsi sebagai tanda tangan, tetapi juga memiliki beberapa fungsi penting lainnya. Pelajari lima fungsi utama stempel di sini.

Selain Pengganti Tanda Tangan, Apa Saja Fungsi Stempel?

1. Membuktikan Keaslian Dokumen

Salah satu fungsi utama stempel adalah untuk membuktikan keaslian dokumen. Dengan adanya stempel, dokumen tersebut dianggap sah dan telah diverifikasi oleh pihak yang berwenang. Stempel juga dapat membantu mencegah pemalsuan dokumen, karena stempel biasanya memiliki desain dan tanda khusus yang sulit untuk ditiru.

2. Menunjukkan Otoritas dan Tanggung Jawab Penandatangan

Stempel juga berfungsi untuk menunjukkan otoritas dan tanggung jawab penandatangan dokumen. Dalam beberapa kasus, stempel dapat menunjukkan jabatan atau posisi seseorang dalam organisasi atau perusahaan. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa dokumen tersebut telah ditandatangani oleh orang yang memiliki wewenang untuk melakukannya. Selain itu, stempel juga dapat menunjukkan tanggal dan waktu dokumen tersebut ditandatangani, yang dapat membantu dalam pelacakan dan pengarsipan dokumen.

3. Menandai Tanggal dan Waktu Dokumen Dibuat atau Disetujui

Stempel adalah alat untuk menandai tanggal dan waktu dokumen dibuat atau disetujui. Hal ini penting untuk memastikan bahwa dokumen tersebut sah dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan menandai tanggal dan waktu, stempel juga dapat membantu dalam pelacakan dan pengarsipan dokumen, serta memudahkan proses audit jika diperlukan di masa depan.

4. Membuat Salinan Dokumen yang Sah

Fungsi lain dari stempel adalah untuk membuat salinan dokumen yang sah. Dengan menandai salinan dokumen dengan stempel, dapat dipastikan bahwa salinan tersebut adalah salinan yang sah dan bukan hasil manipulasi. Hal ini sangat penting dalam proses pengarsipan dan pengiriman dokumen, terutama dalam lingkungan bisnis dan hukum. Stempel juga dapat membantu dalam membedakan antara dokumen asli dan salinan, sehingga meminimalkan risiko kesalahan dan kekeliruan.

5. Mencegah Pemalsuan dan Penyalahgunaan Dokumen

Salah satu fungsi utama stempel adalah untuk mencegah pemalsuan dan penyalahgunaan dokumen. Dengan menambahkan stempel pada dokumen, dapat dipastikan bahwa dokumen tersebut asli dan tidak diubah dengan cara yang tidak sah. Stempel juga dapat membantu dalam mengidentifikasi dokumen yang telah diverifikasi dan disetujui oleh pihak yang berwenang. Dalam lingkungan bisnis dan hukum, stempel sangat penting untuk memastikan keabsahan dokumen dan mencegah risiko hukum yang tidak diinginkan.