Label stiker makanan sangat penting. Mungkin ini menjadi opsi terbaik untuk mempercantik tampilan produk makanan, namun sebenarnya ini lebih penting dari itu. Jika kamu adalah produsen makanan, label makanan membantu konsumen membuat keputusan yang tepat saat membeli makanan dan membantu mereka menyimpan dan menggunakan makanan yang telah mereka beli dengan aman. Oleh karena itu, penting untuk memahami tanggung jawab kamu dan mengapa pengemasan makanan itu penting.
Apa Bedanya Stiker dan Label?
Meskipun terlihat serupa, stiker dan label memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Perbedaan antara stiker dan label terletak pada bahan pembuatannya. Secara umum stiker terbuat dari bahan vinyl tebal dan paling sering digunakan untuk promosi dalam kemasan. Sedangkan label stiker makanan umumnya dicetak dengan bahan Biaxially Oriented Polypropylene (BOP).
Jika dibandingkan dengan stiker, proses penempelan label lebih mudah karena label dicetak dalam bentuk gulungan. Namun dengan kandungan bahan vinyl stiker lebih tahan air atau 100% water resistant. Bahan BOP juga antiair, namun lebih cocok digunakan untuk produk kosmetik atau obat. Adapun untuk produk makanan, stiker dengan bahan vinyl atau chromo menjadi pilihan yang tepat.
Adapun label tag dibuat dari bahan akrilik mirror dan cenderung digunakan sebagai penanda permukaan kotak hadiah atau paket hampers. Label jenis ini dapat dicustom teks dengan metode cetak grafir. Ini tentunya membuat label lebih terkesan eksklusif dibanding label biasa. Label tag lebih direkomendasikan untuk penggunaan paket hampers lebaran yang dikirim secara personal.
Berapa Ukuran Label Makanan?
Pada akhirnya pilihan antara stiker khusus atau label khusus sangat tergantung pada bagaimana kamu ingin menggunakannya. Pertanyaan selanjutnya, berapa ukuran label stiker makanan yang harus dipilih? Ada banyak variasi bantuk dan ukuran stiker label makanan. Label berbentuk lingkaran atau persegi biasanya tersedia dalam ukuran yang bervariatif, mulai dari 3×3, 4,5×4,5 hingga 10×10 cm. Sementara itu, dengan bentuk persegi panjang, ukuran label yang umum seperti 6 × 4 cm, 9 × 6 cm dan 12 × 8 cm.
Apa Saja Persyaratan Label Stiker Makanan?
Unsur apa sajakah yang harus ada di label atau stiker produk kita? Produk makanan yang kamu produksi harus mencantumkan hal berikut pada labelnya:
1. Nama Produk
Nama produk merepresentasikan makanan yang kamu produksi. Selain itu, nama produk juga menjadi branding bagi merek kamu. Nama yang dibuat harus mewakili produk dan tidak boleh salah dalam penulisannya.
2. Tanggal Produksi
Pastikan kamu mencantumkan tanggal produk atau tanggal ‘Gunakan sebelum’ atau tanggal ‘terbaik sebelum’. Dengan mencantumkan tanggal ini, kamu membantu konsumen menyimpan dan menggunakan makanan dengan aman.
3. Daftar Bahan
Daftar bahan menjadi indikator yang tak kalah penting untuk diketahui konsumen. Cantumkan bahan yang digunakan untuk membuat produk dalam urutan berat yang menurun. Terutama jika kamu menekankan bahan tertentu pada produk. Misalnya, ayam (75%).
4. Instruksi Penyimpanan
Petunjuk ini membantu konsumen Anda menyimpan produk dengan aman sebelum dan sesudah membuka kemasan, yang akan memastikan produk tetap aman untuk dikonsumsi. Misalnya: ‘Simpan di tempat yang sejuk dan kering. Setelah dibuka, konsumsi dalam 3 hari.’
5. Detail Kontak
Sertakan nama merek, nama alamat (kota-negara), dan detail kontak seperti Whatsapp atau informasi pemesan terkait di e-commerce. Misalnya, beritahu konsumen bahwa produk kamu juga bisa dibeli melalui Shopeefood, Gojek, atau Grab.
Masih belum menentukan label stiker makanan yang tepat untuk produk kamu? Jangan bingung! Kunjungi situs Twin Digital supaya kamu dapat melihat lusinan variasi stiker dan label. Cek di sini!